Sehari Satu Mata Pelajaran SMPK St. Pius X Lewoleba Gelar UASBK Selama Dua Minggu
Ditulis tanggal 12 Apr 2023 | Dibaca 111 kali
Smpkst.piusxlewoleba.sch_Pendidikan menjadi aspek penting dalam keberlanjutan sebuah negara. Semakin baik sistem pendidikan maka semakin berkualitas juga generasi akan dilahirkan.
Saat ini teknologi dianggap dapat membantu dan memaksimalkan proses belajar mengajar.
Terlebih, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini tercatat menduduki peringkat teratas. Dilansir dari hasil penelitian Cambridge Internasional, pelajar Indonesia merupakan paling aktif dalam penggunaan teknologi untuk media sosial dan juga pendidikan.
Di Kabupaten Lembata, Ujian Akhir Sekolah untuk tingkat SMP serentak di laksanakan sejak tanggal 12 April 2023 berbasis komputer.
Salah satunya SMPK St. Pius X Lewoleba melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berbasis Komputer (UASBK).
Sebanyak 156 Siswa/siswi kelas lX yang akan mengikuti ujian sekolah berbasis komputer ini. Ujian ini dilaksanakan selama dua Minggu, mulai tanggal (12/04/23 sampai 27/04/23), satu hari satu mata pelajaran dan dibagi menjadi tiga sesi, jumlah siswa masing-masing sesi adalah dua puluh lima orang.
UASBK ini dilaksanakan dengan maksud mempermudah pelaksanaan ujian dari yang menggunakan kertas kini menggunakan komputer. Digitalisasi dalam proses ujian ini sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan di SANPIO, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi digital. Siswa dibekali dengan ketrampilan yang memadai untuk memungkinkan siswa-siswi berkembang jauh di era digital yang kompetitif. Siswa/siswi menjadi semangat dan serius dalam menggunakan waktu secara efektif dan efisien dalam mengerjakan soal ujian berbasis digital.
Menurut Kepala Sekolah Sr. Mary Grace, CB, S. Pd ujian hari pertama berjalan dengan baik dan lancar, Ia berharap agar ujian hari kedua dan seterusnya berjalan dengan lancar.
"Sekolah telah melakukan berbagai persiapan baik sarana prasarana, para tenaga pendidik dan kependidikan maupun Siswa/siswi yang telah dibekali dengan pelajaran TIK khususnya dalam penggunaan aplikasi yang berkaitan dengan ujian sehingga dapat mengerjakan ujian dengan lancar." Tegasnya lagi. (*Publikasi Sanpiox)